NIKMAT APALAGI ENGKAU DUSTAKAN

Malam itu kami sedang berkumpul bersama bercengkarama di malam terakhir sebelum suami dinas keluar kota.
Ayah berkata kepada anak2, “Anak2 besok doorprizenya iPad lho, kalian berdoa ya agar ayah bisa dapat doorprize buat kalian”

“Yeeee….. asyiik”, begitu teriak kakak dede kegirangan.

Memang anak2 sangat tergila2 main game di iPad auntie2nya. Setiap bertemu auntienya, selalu iPad mereka yang diincar anak2.
Jadinya maklum saja kalau keinginan itu mudah2an terlaksana dengan jalan lain. Karena untuk saat ini kebutuhan kami lagi banyak, jadi rasanya iPad bukanlah kebutuhan yang harus didahulukan. Mereka masih bisa main game di laptop atau hape lainnya.

Lalu akupun bercerita, “kakak Dede, ada cerita menarik nih di majalah Ummi. Saat sebuah keluarga kekurangan uang untuk bayar semesteran, sang Ayah mengajak seluruh keluarga untuk mencari bantuan dengan cara yang biasa mereka lakukan, yaitu……. Berdoa bersama-sama…”
“Betul lho kak de, akhirnya mereka bisa membayar uang semester itu dengan cara yang tak terduga. Semua itu berkat doa, dan bantuan Allah. Kita berdoa bersama-sama setelah sholat ya”

“Ok Bun…”, jawab mereka singkat sambil senyum senyum.

Esok harinya, ayah berangkat dinas, tinggallah kami mencari kesibukan bertiga.
Kebetulan, aku baru saja berulang tahun, dan kembaranku mengajak makan bersama.

Sabtu, malam itu kami makan bersama-sama dengan kembaranku, adikku, suaminya dan anak mereka…
Anak2 gembira sekali… iPad Om dan autienya langsung dicari buat main game.
Sekali-sekali mereka berucap berharap ayahnya malam ini di lain kota mendapatkan doorprize iPad.

Sembari menunggu hidangan datang, kembaranku berdiri dan mengucapkan selamat Ulang Tahun…. (hehehe lucu ya… ulang tahun kok saling ngucap begini…).
Dan diapun berkata, “Na, aku tau kamu butuh alat untuk mempromosikan foto-foto kamu. Jadi aku mau kasih hadiah ulang tahun buat kamu sebuah iPad. Insya Allah akan sangat bermanfaat”.

Kali pertama mendengarnya, aku tidak tau harus bilang apa.
Bingung, senang, rasa syukur berkecamuk jadi satu.
Bukan rasa senang akan mendapatkan hadiah iPadnya…
Tetapi rasa senang, melebihi itu, karena Allah sayang pada kami, Allah mengabulkan doa anak2.

Allah Maha Penyayang….

Ini seperti bohongan…tidak mungkin dan tidak masuk akal.

Di saat yang sama suami menanti penarikan doorprize, Allah ternyata memberikannya lewat kembaranku. Allah Akbar!!! tak terasa mata ini memanas karena rasanya Allah begitu dekat.

Tergiang-ngiang di telinga ini alunan surat Ar Rahman, surat yang menyentil qolbu… yang terus menerus mengingatkan kita, “Nikmat apalagi yang engkau dustakan?”

About Yunorina
Hidup penuh pengalaman. Pengalaman yang bermanfaat adalah pelajaran yang berharga bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Berbagi adalah salah satu cara untuk mengajak kepada kebaikan. So, Share it!

2 Responses to NIKMAT APALAGI ENGKAU DUSTAKAN

  1. ~Ra says:

    Salam kenal bun..

    😀

  2. Yunorina says:

    Salm kenal balik Ra 😉

Leave a comment